Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post 2

IKLAN

IKLAN

Text

Dandenpom III/3 Cirebon Sidak ke Subdenpom


Karawang - SMI, Dandenpom III/3 Cirebon Mayor Cpm Yudo Pramono SE, senin kemarin ( 2/11 ) melaksanakan kegiatan Inspeksi mendadak ( Sidak ) ke satuan Subdenpom Karawang. Pihaknya sengaja melaksanakan pengecekan kesiapan dan kebersihan satuan Subdenpom jajaran Denpom III/3 Cirebon (Purwakarta- Karawang -Subang - Majlengka - Indramayu dan-Kuningan) serta memberikan pengarahan kepada Anggota dan Persit tentang hindari pelanggaran, kinerja dan penekanan dari komando atas.
Pengecekan dilaksanakan secara mendadak oleh Dandenpom III/3 Cirebon ke satuan satuan bawah guna mengecek kesiap siagaan satuan. ( LP/Red)

Kemendikbud Didukung USAID Kembangkan Program SBSNP


Jakarta - SMI. Untuk memperkuat program pengembangan sekolah berbasis standar nasional pendidikan (SBSNP),  Pusat Peningkatan Mutu Pendidikan (PPMP) BPSDMPK-PMP Kemendikbud bekerjasama dengan USAID PRIORITAS (prioritizing reform innovation and opportunities for reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students) melatih lebih dari 280 fasilitator yang dipersiapkan untuk melatih dan mendampingi guru dan kepala SMP SBSNP di 33 provinsi di seluruh Indonesia (14-16/6/2015). “Kami bekerjasama dengan USAID PRIORITAS untuk memperkuat praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah (MBS) dalam rangka pengembangan SBSNP,” kata Dr. Bastari Kepala Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) BPSDMPK-PMP Kemendikbud di sela-sela acara.

Dalam kegiatan bertajuk “Capacity Building Tingkat Nasional Praktik Baik Proses Pembelajaran” diharapkan dapat membantu para peserta yang berasal dari LPMP, dinas pendidikan, dan LPTK, dalam mendampingi guru dan kepala sekolah mengimplementasikan standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar pengelolaan sebagai bagian program dalam mewujudkan SBSNP. 

Menurut Bastari, SBSNP merupakan program PPMP BPSDMPK-PMP Kemendikbud untuk meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Pelatihan ini merupakan bagian dari program penjaminan mutu pendidikan agar mutu sekolah mencapai standar nasional pendidikan.  ”Kami melatih para fasilitator yang terdiri dari pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, widyaiswara LPMP, dan dosen LPTK. Mereka akan melatih lebih dari 400 SMP yang akan melaksanakan program SBSNP dalam rangka mempercepat pencapaian standar nasional pendidikan yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Sekolah tersebut  diharapkan dapat meningkat efektivitas mutunya dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” katanya lagi. 

Saat ini 81 walikota dan bupati telah menandatangani MoU sebagai komitmen untuk melaksanakan program SBSNP. PPMP BPSDMPK-PMP Kemendikbud juga bekerja sama dengan 37 LPTK yang para dosennya ikut melatih dan melakukan pendampingan kepada sekolah dalam program SBSNP agar memenuhi 8 standar nasional pendidikan.

Dr. Ir. Gatot Hari Priowiryanto, Direktur SEAMEO (South East Asia Ministers of Education Organization) Secretariat yang hadir dalam pembukaan, menyebut peningkatan kualitas proses pembelajaran merupakan cara yang efektif untuk menyiapkan lulusan yang kompetitif. “Jejaring mutu antar sekolah di Asia Tenggara saat ini sedang kami rintis untuk mengurangi disparitas kualitas pendidikan antar negara. Program ini juga menjadi sarana untuk saling belajar bersama melalui program SEA (South East Asia) digital class,” tuturnya.   

Sementara Stuart Weston, Direktur Program USAID PRIORITAS, menyampaikan bahwa capacity building tingkat nasional ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus  peningkatan kualitas pendidikan. “Mutu sekolah sangat bergantung pada kualitas guru. Oleh sebab itu supaya sekolah berkualitas dari segi pembelajaran, tidak ada cara lain selain sekolah harus mengembangkan keprofesionalan guru secara terus-menerus,” kata Stuart.  

Kembangkan Budaya Baca
Pelatihan capacity building ini akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu praktik baik dalam pembelajaran dan MBS. Pada pelatihan pembelajaran, peserta difasilitasi untuk mempraktikkan pengembangan ‘keterampilan informasi’ dalam pembelajaran IPA, IPS, dan bahasa Indonesia, membaca ekstensif dalam pembelajaran bahasa Inggris, serta pembelajaran matematika dalam kehidupan. Sementara pada materi MBS, peserta dilatih untuk membuat sekolah mengembangkan keprofesionalan guru secara berkelanjutan. Selain itu peserta juga dilatih untuk menguatkan program budaya membaca yang saat ini sudah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, menjadi program nasional. (Red)

Kasal Wisuda Sarjana 99 Calon Perwira TNI AL


Surabaya - SMI, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. secara resmi menutup pendidikan sekaligus mewisuda Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) bagi 99 calon Perwira baru lulusan Akademi Angkatan Laut Angkatan 60, di Gedung Salahutu, Mako Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Selasa (16/6/2015).

Selengkapnya terdapat 100 calon Perwira Remaja TNI AL yang akan diwisuda beberapa pekan mendatang oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, bersama-sama dengan rekan-rekannya dari Taruna matra Darat, Udara, dan Kepolisian. Namun kali ini baru 99 Taruna AAL yang menerima ijazah dan pengalungan medali dari Kasal, karena hanya 99 orang itulah yang murni merupakan hasil didikan AAL, sementara satu lainnya telah menjalani pendidikan di Jepang yang rencana seusai mengikuti prosesi pelantikan menjadi Perwira TNI AL dirinya masih dituntut lagi untuk menambah waktu belajarnya di Jepang hingga satu tahun ke depan.

Sementara para calon Perwira Remaja yang baru ditutup pendidikannya tersebut, 41 orang merupakan Korps Pelaut, 21 orang Korps Marinir, 17 orang Korps Teknik, 10 orang Korps Elektro dan 10 orang Korps Suplai.

Lulusan terbaik AAL Angkatan 60 ini diraih Sermatutar (P) Adyksa Yudistira, S.S.T.Han, yang telah berhasil menggondol nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 718, sehingga berhak atas medali “Adhi Makayasa”.   Selain nilai IPK, masih ada beberapa persyaratan lainnya untuk mendapatkan gelar Adhimakayasa. Para Taruna terbaik dari masing-masing Korps harus menjalani uji kelayakan yang terdiri dari: prestasi, kepemimpinan, intelegensia, penghargaan yang pernah diraih, serta figur.

Adhi Makayasa merupakan penghargaan bagi siswa lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para Taruna setiap matra TNI dan Kepolisian, tak terkecuali Taruna AAL untuk meraih tahta tersebut.

Sermatutar (P) Adyksa Yudistira, S.S.T.Han, juga merupakan lulusan terbaik dari Korps Pelaut, sementara lulusan terbaik pada Korps lainnya adalah Korps Tehnik diraih Sermatutar (T) Furqon Mahmud Pasa, S.S.T.Han, yang berhasil mengantongi nilai 3,752, Korps Marinir diraih Sermatutar (M) Eko Sufriyanto Suriyadi P., S.S.T.Han dengan perolehan nilai 3,671, Korps Elektronika diraih Sermatutar (E) Hendry Eko Nurcahyo, S.S.T.Han dengan nilai 3,612, sementara lulusan terbaik dari Korps Suplai diraih Sermatutar (S) Novianto Dwi Andhika Putra, S.S.T.Han yang telah mengumpulkan nilai IPK 3,383.

Berawal dari proses seleksi yang sangat ketat, kemudian  dinyatakan lulus, mereka mulai digembleng di Akmil Magelang bersama-sama dengan rekan-rekannya dari matra lain, untuk mengikuti Pendidikan Dasar Prajurit selama setahun. Selesai pendidikan dasar, mereka melanjutkan pendidikan kejuruan selama 3 tahun di Lembaga pendidikan masing-masing matra, sementara khusus untuk AAL harus mengikuti pendidikan sesuai matranya di AAL, Bhumimoro, Surabaya, hingga medio Juni 2015 ini proses penggemblengan menjadi Perwira TNI AL bergelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) ini ditutup oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.

Selaku pemimpin TNI Angkatan Laut, Kasal mengucapkan selamat kepada para Taruna Akademi Angkatan Laut, yang telah berhasil menyelesaikan tahap pendidikan Taruna di Akademi Angkatan Laut dan program pendidikan kesarjanaan diploma empat dengan gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan.

Lebih lanjut Kasal mengatakan, peristiwa ini merupakan keberhasilan para Taruna yang perlu disyukuri dan dijadikan sebagai titik tolak awal pengabdian kepada bangsa dan negara. Selanjutnya para Taruna Angkatan ke-60 akan dilantik menjadi Perwira dengan pangkat Letnan Dua dalam upacara Prasetya Perwira, sekaligus mengantarkan para Taruna untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama di Akademi Angkatan Laut dalam medan pengabdian sesungguhnya di berbagai Kotama dan Satuan Kerja TNI Angkatan Laut.

Kepada Taruna yang telah mengukir prestasi sebagai penerima penghargaan bintang Adhi Makayasa, Kasal mengucapkan selamat. Bintang Adhi Makayasa merupakan tanda penghargaan tertinggi bagi Taruna tingkat akhir lulusan terbaik, semoga prestasi ini diikuti dengan prestasi-prestasi berikutnya yang membanggakan bagi diri pribadi dan organisasi TNI Angkatan Laut serta menjadi teladan atau motivasi bagi Taruna lainnya.

“Gunakan modal dasar yang kalian peroleh di akademi untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalian dalam menghadapi penugasan yang penuh tantangan dan dinamika nantinya”, pinta Kasal kepada para Taruna AAL Angkatan 60.

Upacara penutupan pendidikan bagi 99 calon Perwira Remaja TNI Angkatan Laut Angkatan 60 ini dihadiri para Pejabat Utama TNI AL, para Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI AL, serta sejumlah undangan dari kalangan TNI, Polri, dan sipil di wilayah Surabaya. 

Authentikasi :Kasubdispenum, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.Sos., S.T.

100 Prajurit Satgas MTF TNI terima Penghargaan

Puspen TNI (SMI) Sebanyak 100 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan TugasMaritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-G/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menerima penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Santi Dharma dari Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 54/TK/Tahun 2015 tanggal 16 Juni 2015 atas dedikasi serta kontribusi terhadap misi perdamaian PBB Unifil di Lebanon. Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam suatu upacara militer yang dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (6/11/2015).

 
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-G/Unifil yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) I.G.P. Alit Jaya sehari hari menjabat Komandan KRI SIM-367 terdiri dari Kobangdikal 85 personel, Koarmatim 1 personel, Lantamal V 1 personel, Lantamal VII 1 personel, Penerbal 7 personel , telah berhasil melaksanakan tugas menjaga laut di dalam wilayah yurisdiksi Lebanon dengan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda 367 dan turut membawa alutsista Helly Bollkow BO-105/NV-410.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam upacara penerimaan ini, atas nama komando saya ucapkan selamat kembali ke tanah air dan terima kasih yang tulus, serta penghargaan yang tinggi atas dedikasi, 
loyalitas dan prestasi, kepada para prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-G/Unifil, yang telah melaksanakan tugas pada misi PBB Unifil dengan baik dan sukses.  Adalah suatu keniscayaan bahwa prestasi yang para prajurit sekalian capai telah semakin mengukuhkan kepercayaan dan pengakuan dunia terhadap TNI dan negara atas komitmen dan tugas-tugas Misi Perdamaian PBB.

“Prestasi-prestasi tersebut harus dijaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang, baik dari aspek manajerial maupun operasional, baik di bidang pengetahuan daerah operasi, kepemimpinan dan komuniksasi sosial maupun keterampilam keprajuritan”, ujar Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pilkada 2015. Untuk itu, kepada segenap prajurit untuk senantiasa mempedomani komitmen netralitas TNI, dan senantiasa menjaga kesiapsiagaan satuan, serta jaga dan tingkatkan kebersamaan serta koordinasi yang baik TNI-Polri dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan bersama.

“Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan prajurit TNI yang merusak hubungan baik TNI-Polri, hal ini penting untuk menjadi perhatian para Komandan Satuan dan seluruh prajurit TNI, karena netralitas TNI kesiapsiagaan satuan dan kebersamaan TNI-Polri, adalah jaminan terciptanya situasi nasional yang kondusif dan jaminan bagi terciptanya persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia”, tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M.
 

Featured Post 3